Minggu, 22 Desember 2013

Kampung Kreatif BACILI

Akhirnya Minggu yang basah di Hari Ibu 22 Desember 2013, karena sejak malam hujan mengguyur Jakarta dan sekitarnya , saya yang ditemani Edgar anak lanang saya, berhasil menginjakkan kaki di Bacili, nama Kampung Kreatif di pinggiran Sungai Ciliwung di daerah Kebon Baru, Tebet Jakarta Selatan. Hari itu puncak penutupan Festival Bacili 2013 yang sudah berlangsung dari bulan November kemarin.
Memasuki kampung ini, kita akan merasa berbeda dibandingkan kita memasuki kawasan padat lain di Jakarta, dari gapura masuk kita sudah di sambut oleh dinding di kiri kanan yang penuh dengan mural (lukisan dinding) yang dibuat oleh warga dan aktifis senirupa dari berbagai komunitas. Awal mula Kampung Kreatif Bacili secara pasti saya belum terlalu paham, tapi dari Mas Iskandar Harrdjodimuljo, Ki Suhardi dan Mbak Tantri Rahayu yang saya kenal di Facebook, perlahan saya mulai mengenal keberadaan kampung ini. Apalagi setelah banyak kegiatan berkesenian yang di lakukan disana melibatkan teman-teman kampus seperti Mbak Iwul Gumulya dan Mas Enrico Halim.
Menyusuri jalan sepanjang kampung ini kita akan banyak disuguhi karya-karya mural yang beraneka gaya dan beraneka konsep. Sangat beragam dan masing-masing punya kekuatan seni yang sangat menakjubkan. Apalagi karya-karya yang dibuat oleh warga kampung itu sendiri yang dengan antusias menyambut aktifitas kegiatan di Bacili. Di warung, di lorong, di tembok manapun kiya akan menemukan sentuhan karya-karya yang dinamis. Gang sempit dan jalan berliku tetap menjadi ciri seperti kampung di Jakarta umumnya, tapi kita akan merasa lebih indah ketika kita menyusurinya.
Awal tahun 2014 besok ada rencana buat ikut meramaikan mural di tembok kampung Bacili , kegiatan yang sudah hampir 25 tahun ditinggalkan, melukis dinding luas dengan segala ekspresi kreatif kita, membuat dinding-dinding bisu dan angker menjadi penuh warna dan harapan.... Insyaallah :D

Tidak ada komentar: